Kamis, 26 Februari 2009

T A W A F dan Manasiknya


Bagi Muslim yang ingin melakukan Umrah & Haji, maka setelah ia berihrom Umrah ataupun Haji, Rukun dan Wajib hukumnya untuk mengerjakan TAWAF.
  • Tawaf adalah ibadah yang diperintah Allah swt. untuk mensucikan Ka'bah dengan cara : " Berjalan mengeliling Ka'bah sebanyak 7 kali putaran, yang dimulai dan diakhiri dari/di Rukun/Sudut Hajar Aswad, dan arah jalan memutar mengelilingi Ka'bahnya berlawanan dengan arah berputarnya jarum jam ".
  • Tawaf sudah dilakukan 2.000tahun sebelum Nabi Adam as. menunaikan Ibadah Haji.
  • Tawaf dapat dilakukan kapan saja, kecuali saat / ketika orang sedang melakukan shalat wajib yang 5.
  • Selama mengerjakan Tawaf, maka harus dan wajib hukumnya dilakukan dalam keadaan SUCI / BERWUDLU dan terbebas dari HADATS/NAJIS.
  • TIDAK SAH tawafnya, jika dilakukan dalam keadaan tidak suci ataupun jika WUDLU nya batal.
  • Selama Tawaf, disunatkan untuk berZIKIR apa saja semampunya, yang mudah dan yang hafal, agar dapat lebih khusyuk.
  • Selama Tawaf berlangsung, maka orang tersebut sedang dialiri Rahmat hingga 60 Rahmat Allah, tidak ubahnya seperti batu-bateray Hand Phone yang sedang di Charge.
  • Memulai Tawaf dan setiap melalui Rukun / Sudut Hajar Aswad, disunatkan untuk melakukan ISTILAM yaitu : " Ibadah menghadapkan badan dan wajah / seluruh angota tubuh dengan mengangkat telapak tangan kanan setinggi bahu kearah Batu Hajar Aswad, lalu sambil telapak tangannya dibuka ucapkan Bismillaahi Allaahu Akbar atau Bismillaahi wawlaahu Akbar, untuk kemudian mengecup telapak tangan kanan tersebut sebagai pengganti kesunatan untuk mencium Batu Hajar Aswad ".
  • Jika melintasi Rukun Yamani disunatkanuntuk mengangkat tangan kanan setinggi mungkin, sambil menghadapkan wajah dan telapak tangannya yang diangkat kearah sudut Rukun Yamani dengan mucap : " Bismillaahi Allaahu Akbar " tanpa harus mengecupnya.
  • Mulai dari Rukun Yamani sampai ke Rukun/Sudut Hajar Aswad, disunatkan membaca do'a SAPU JAGAD : " Robbana aatina fid dun yaa hasanah, wa fil aakhiroti hasanatan, wa qina adzaa ban naar ".
  • Selama tawaf harus menjaga agar pundak kiri dapat tetap sejajar dengan Ka'bah. Jika posisi badan berobah baik membelakangi atau menghadap ke Ka'bah, maka HENTIKAN TAWAF, perbaiki agar pundak dapat sejajar kembali dengan Ka'bah, dengan cara mundur 2-3 langkah kebelakang, baru lanjutkan langkah tawafnya.
Jika BATAL WUDLU dalam Tawaf :
  • HENTIKAN TAWAF.
  • Beri tanda tempat anda batal wudlu.
  • Berwudlulah kembali dengan mempergunakan air yang banyak terdapat diseputar/ diluar Masjid Harom --> JANGAN TAYAMUM.
  • Selesai wudlu kembalilah ketempat semula batal wudlu, namun untuk amannya langkah tawaf anda, sebaiknya mundur 2-3 langkah dari tempat batal, baru kemudian lanjutkan lagi langkah/bilangan tawafnya.
Manasik TAWAF
  1. Bersihkanlah badan dari hadats, kemudian berwudlu.
  2. Pakailah pakaian yang baik dan bersih yang menutup aurat seperti dalam shalat.
  3. Masuklah keareal tawaf dari arah Rukun Yamani.
  4. Berdirilah pada posisi yang searah antara sudut Hajar Aswad dengan lampu hijau yang menempel pada bangunan Masjid.
  5. Hadapkan badan dan wajah kearah Batu Hajar Aswad, kemudian : " Angkat tangan kanan dan buka telapak tangannya setinggi bahu - hadapkan kearah Hajar Aswad - ucapkan " Bismillaahi Allaahu Akbar " - kemudian kecup telapak tangan kanannya sebagai pengganti mencium Hajar Aswad --> Pekerjaan ini disebut " I S T I L A M ".
  6. Balikkan kembali badan kearah putaran tawaf, Ka'bah harus berada disebelah pundak kiri.
  7. Mualailah tawaf yang diawali dengan melangkahkan kaki kanan.
  8. Selama tawaf disunatkan untuk ber ZIKIR --> BACAAN ZIKIRNYA APA SAJA, syukur jika mampu mengikuti bacaan yang ada dalam Buku Kecil DEPAG.
  9. Zikir tawaf yang lazim dibaca oleh para Nabi sebelum Nabi Muhammad saw. adalah : " Subhanallaahi wal hamdulillaahi walaa ila ha il lallaahu wallaahu akbar ".
  10. Setibanya di Rukun Yamani, sunat mengangkat telapak tangan keatas, hadapkan wajah dan telapak tangan kearah Rukun Yamani sambil mengucap " Bismillaahi Allaahu Akbar " tanpa harus dikecup.
  11. Mulai dari Rukun Yamani menuju ke Rukun / Sudut Hajar Aswad, sunat membaca do'a SAPU JAGAG : " Robbanaa aatina fid dun-yaa hasanah, wa fil aakhiroti hasanatan, wa qinaa adzaa ban naar " --> dibaca sebanyaknya.
  12. Setibanya di Rukun / Sudut Hajar Aswad, lakukan lagi ISTILAM seperti No. 5 diatas.
  13. Kemudian lanjutkan lagi hitungan bilangan tawafnya hingga mencapai 7 kali putaran tawaf.
  14. Dari Sudut Hajar Aswad sampai kembali lagi ke sudut Hajar Aswad, dihitung 1 ( satu ) kali putaran tawaf.
  15. Selama tawaf berlangsung, wajib memelihara kesucian wudlu ( tidak boleh batal wudlu), apabila batal wudlunya, maka hentikan tawaf, dan harus berwudlu kembali dengan air.
  16. Ketika berjalan tawaf, wajib menjaga agar bahu/pundak kiri dapat tetap sejajar dengan Ka'bah, jangan membelakangi ataupun menghadapi Ka'bah, jika membelakangi ataupun menghadapi Ka'bah, maka langkah tawafnya BATAL.
  17. Jika posisi bahu/pundak kiri berobah terhadap Ka'bah, maka hentikan tawaf, mundur 2-3 langkah, perbaiki posisi bahu terhadap Ka'bah, baru lanjutkan lagi langkah tawaf anda.
  18. Jika bilangan hitungan putaran tawafnya ragu, tetapkan pada putaran yang KECILnya.
  19. Akhiri tawaf setelah selesai melakukan putaran yang ke 7, dengan melewati Sudut/Rukun Hajar Aswad.
  20. Setelah itu langsung menuju ke arah MULTAZAM untuk berdo'a --> jika mungkin, maka bagi kaum pria disunatkan untuk berdoa di Multzam sambil menempelkan badannya ke dinding Ka'bah.
  21. Kemudian lanjutkan mengerjakan Shalat Sunat ba'da tawaf 2 rakaat dibelakang MAKOM IBRAHIM.
  22. Kemudian shalat sunat 2 rakaat di dalam Hijir Ismail.
  23. Akhiri mata rangkaian tawaf dengan meminum Air zamzam sebanyak-banyaknya.
  24. Tawafnya selesai / paripurna.

MACAM TAWAF
  1. TAWAF QUDUM / TAWAF SELAMAT DATANG : ialah tawaf yang harus dilakukan leh setiap muslim yang baru datang ke Mekkah / mengunjungi Ka'bah. --> pelaksanaannya tidak memakai pakaian Ihrom, bisa / boleh sa'i.
  2. TAWAF SUNAT ialah tawaf yang dapat dilakukan kapan saja, kecuali ketika sedang Shalat Wajib yg 5 waktu ( Tawafnya harus berjenti ) --> pelaksanaannya tidak memakai pakaian Ihrom dan tidak pakai sa'i.
  3. TAWAF WADA' ialah tawaf yang harus dikerjakan oleh setiap muslim yang akan meninggal;kan Kota Mekkah --> tidak memakai pakaian Ihrom dan tidak pakai sa'i.
  4. TAWAF NAZAR ialah tawaf yang harus dilakukan oleh orang yang bernazar akan tawaf jika maksudnya terkabul --> tidak memakai pakaian Ihrom dan tidak sa'i.
  5. TAWAF UMRAH ialah tawafnya orang yang melaksanakan Niat Umrah --> memakai pakaian Ihrom dan wajib Sa'i serta bercukur 3 helai rambut.
  6. TAWAF IFADHOH ialah tawafnya orang yang mengerjakan HAJI --> Tawaf ifadhoh ini MUTLAK WAJIBNYA harus dikerjakan sendiri oleh orang yang berniat Haji ( kecuali Haji yang dibadalkan ) --> BELUM SAH HAJI-nya jika belum mengerjakan tawaf ifadhah --> pelaksanaannya boleh tidak memakai ihrom jika pada tanggal 10 Zulhijjah sudah melontar Jumroh Aqobah --> harus mempergunakan pakaian Ihrom jika belum melontar Jumroh Aqobah --> Tawaf Ifadhoh ini harus disertai dengan SA'I ( Bagi yang berniat HAJI IFRAD, maka jika pada saat Tawaf Qudum sudah Sa'i, maka tidak perlu sa'i lagi ).
Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan dapat difahami dan berguna bagi yang akan mengerjakan Tawaf, baik Tawaf saat Umrah maupun Tawaf Ifadhoh saat Haji ( Cara dan Hukumnya tawaf sama ).
Mohon maaf atas kekurangannya dan terima kasih.

Wallaahul muwaffiq ila aqwamith thorieq,
Wassalaamu'alaikum wr. wbr.
H. Roy Hilman Gatot
Hp. 0813 9629 8610 - 0818 0653 2466
Jl. Ternate No. 18 A - Jakarta Pusat
Mantan : KBIH / Ketua Kloter Haji / Pembimbing Ibadah Haji Kloter

Saya siap datang kerumah kawan-kawan yang membutuhkan bantuan bimbingan Manasik Haji & Umrah, disediakan Buku Panduannya yang Mudah dimengerti dan hurufnyapun besar-besar --> Hubungi saya via SMS ke nomor tsb. diatas.


UMRAH & HAJI bersama Keluarga

Orang yang berangkat Umrah & Haji bersama Anggota Keluarganya, entah itu Sumai / Isteri, atau Anak dengan Orang Tuanya, adalah merupakan Muslim / Mukmin terpilih yang mendapat hadiah istimewa dari Allah swt. Tidak semua orang islam dapat menunaikan ibadah Umrah dengan disertai Anggota Keluarganya.
Oleh karenanya kesempatan istimewa ini, harus benar-benar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh setiap orang yang melakukan Ibadah Umrah ataupun Haji dengan tata-cara antara lain sbb. :
  • Saat untuk yang pertama kalinya tiba dipintu masuk Masjid Harom didekat areal orang Tawaf, biasanya jamaah umrah berhenti sebentar +/- 5 menit untuk memandangi Ka'bah dan memanjatkan rasa syukurnya kepada Allah swt. yang telah mengizinkan dia untuk berumrah sehingga dapat melihat KA'BAH dengan mata-kepalanya sendiri.
  • Biasanya, setiap orang yang baru untuk pertama kalinya tiba di Masjid Harom dan dapat melihat Ka'bah, pasti akan menangis haru bercampur gembira bahwa ia bisa datang ke Masjidil Harom yang terdapat Ka'bahnya.
  • Ketika para Ibu/Isteri sedang menangis haru sambil berdo'a memandangi Ka'bah, maka para Bapak agar mendatangi mereka, untuk mencium tangan mereka ( tanda ta'aduban saja - namun jangan sampai batal ), sambil mengucapkan kata-kata : " Permohonan Maaf anda kepada Ibu/Bapak ataupun kepada Istri ".
  • Insya Allah, kaum ibu yang sedang menangis haru, begitu dicium tangannya dengan ucapan permohonan maaf dari suami ataupun anaknya, maka akan bertambah haru dan sakral, sehingga mudah2an mereka akan menjawab dengan ungkapan rasa yang amat bergembira sekali dengan mengeluarkan ucapan kata-kata mutiara nan indah kepada anda, serta perkataan memaafkan yang keluar dari lubuk hati yang paling dalam sekali baik dari istri ataupun dari Ibu/Ayah.
  • Maaf yang diberikan oleh Istri maupun dari Ibu / Ayah dinyatakan dengan tulus-ikhlas dari hatinya yang paling dalam dan dalam keadaan yang amat sangat sakral, sehingga berbeda sekali dengan maaf yang dinyatakan kemasa di tanah air. Dan Insya Allah, dalam pemberian maaf itu akan terlontar ungkapan kata berupa do'a bagi anda sebagai suami / anak yang sholeh ataupun sholehah.
  • Setelah acara permohonan maaf ini selesai, maka setibanya didekat Hajar Aswa memulai Tawaf, mohonkanlah pula ketulus-ikhlasan dan terima kasih atas Air Susu dan Kasih Sayang Istri / Ibu bagi anaknya sendiri, termasuk untuk diri anda.
  • Insya Allah Ibu Kandung anda dan Istri anda yang telah mengandung dan membesarkan anak-anak anda yang terlahir dari Rahimnya, akan semakin terharu dan akan benar-benar mengikhlaskan air susu yg pernah diminum oleh anak kandungnya sendiri. Ia akan teringat terhadap semua peristiwa dengan anak-anaknya, sehingga dalam keadaan menangis sedih bercampur haru, akan terlontar pula ungkapan kata-kata mutiara nan amat sangat indah sekali.
  • Kejadian ini sungguh merupakan peristiwa yang paling SAKRAL dan HARU selama hidup anda, dan akan sangat berkesan sekali bukan ???!!!
  • Renungkan !!!??? Keadaan seperti ini terjadi : di Tanah Haram tempat yang paling tersuci dan paling berkaromah di alam dunia ini, didalam Masjid Harom, dihadapan Ka'bah yang Nilai Ibadahnya disisi Allah 100.000 kali lebih utama daripada jika pernyataan keikhlasan ini dinyatakan oleh seorang Ibu pada tempat lain, pernyataan ini disaksikan oleh Ka'bah, Hajar Aswad dan oleh sekian banyaknya orang yang Tawaf dan yan berada diseputar anda.
  • Lakukan pula Tawaf-Sunat sambil menggandeng tangan istri / ibu / ayah, dipagi hari sebelum subuh ataupun setelah shalat Isya'.
  • Bujuklah keluarga agar mau melakukan I'tikaf selama 1 ( satu ) harian penuh di Masjid Harom untuk mengerjakan " IBADAH SAPU JAGAD ", jika mungkin mulai I'tikaf dari hari kamis malam jum'at ( ba'da shalat Isya' ) hingga keesokan malamnya jam 24.00 - 01.00 tengah malam. --> Lihat petunjuk dan tata-cara mengerjakan " Ibadah Sapu Jagad ".
  • Do'akanlah keluarga di Tanah Air dihadapan Ka'bah dalam keadaan berwudlu dan dalam keadaan SUJUD, agar berdo'anya lebih khusyuk --> beritahukan keluarga yang di Tanah Air, kapan saatnya anda mendo'akan Keluarga yang di Tanah Air --> Begitu pula, agar keluarga yang dido'akan agar mengaminkan do'a yang anda mohonkan di Masjid Harom dihadapan Ka'bah dalam keadaan SUJUD --> Agar lebih mudahnya, maka do'a yang dimohonkan oleh Putra-Putri anda, agar ditulis dalam sebuah Buku, sehingga anda tidak lupa, dan yang di Tanah Air juga tahu persis akan do'a2 yang ada mohonkan kepada Allah swt. dihadapan Ka'bah --> Insya Allah do'aanda ini segera diijabah oleh Allah swt., amin.
Demikian, sekedar pengetahuan yang ada pada saya, dengan harapan semoga akan diterima dan diamalkan oleh yang membacanya, amin.

Tulisan ini jangan diperdebatkan, karena memang tidak terdapat dalam Buku Bimbingan Manasik Haji ataupun Umrah.

Jangan tanya kenapa dan apa sebabnya Ibadah di Harom dihadapan Ka'bah bernilai 100.000 kali lebih utama daripada jika ibadah itu dikerjakan ditempat lain, akan tetapi pergunakanlah akal fikiran sehat kita dengan baik, bagaimana caranya agar kita dapat meraih sebanyak mungkin PAHALA dan GHONIMAH " Rahmat - Karunia - Barokah dan Hidayah " yang Allah janjikan, yang tersedia melimpah ruah bagi setiiap orang yang berkunjung ke Ka'bah Baitullaahil Harom.

Wallahul muwaffiq ila aqwamith thorieq,
Wassalaamu'alikum wr. wbr.
H. Roy Hilman Gatot
0813 8629 8610 / 0818 0653 2466
Mantan : KBIH / Ketua Kloter Haji / Pembimbing Ibadah Haji Kloter

Tersedia BUKU " UMRAH dan HIKMAHnya " berisi 48 halaman --> kirimkan alamat anda via SMS ke No. 0813 9629 8610 atau ke 0818 0653 2466 yang disertai dengan tanda bukti transver uang SEIKHLASNYA ke No. Rekening BCA 273-1415066 A/N. Roy Hilman Gatot, sebagai pengganti ongkos CETAK dan ongkos Kirim via TIKI JNE.









Rabu, 25 Februari 2009

Hikmah & Karomah UMRAH

UMRAH adalah ibadah ritual keagamaan yang GHOIB, yang hanya dapat dilakukan, mulai dari tempat MIQOT yaitu tempat atau batas bagi setiap orang yang akan melakukan Ibadah UMRAH untuk memakai pakaian Ihrom dan mengucap Niat Ihrom Umrah, kemudian menuju dan masuk ke Masjid Harom di Mekkah untuk melakukan Ibadah TAWAF yaitu berjalan mengelilingi KA'BAH sebanyak 7x putaran, yang arah berjalannya, berlawanan dengan arah putaran jarum jam, dimulai dan diakhiri di Rukun HAJAR ASWAD, dilanjutkan dengan berdo'a di MULTAZAM, kemudian Shalat di belakang MAQOM IBRAHIM dan di HIJIR ISMAIL, meminum Air Zam-Zam dan dilanjutkan dengan Ibadah SA'I yaitu berjalan dari Bukit SAFA menuju ke Bukit MARWAH sebanyak 4x dan dari Bukit MARWAH ke Bukit SAFA sebanyak 3x, diakhiri dengan Ibadah TAHALUL yaitu mencukur rambut sekurangnya 3 helai di Bukit MARWAH.

Meskipun Ibadah Umrah ini 70%nya berjalan/bergerak, namun seluruh kegiatannya harus dikemas/disertai dengan KEIMANAN yang YAKIN sebagai PEREKAT dalam memper sembahkan PENGABDIAN Ibadahnya kepada Sang Pencipta Allah Rabbul 'alamin.
Oleh karenanya, bagi setiap muslim yang akan melakukan UMRAH, harus berbekal keimanan dan ketaqwaan yang Mantab dan tulus-ikhlas, agar dapat tercapai Hikmah dan Karomah nya ber-Umrah demi untuk menggapai dan meraih sebanyak mungkin Barokah, Karunia, Taufiq Hidayah dan Rahmat Allah, yang melimpah-ruah di dalam Masjid Harom dihadapan Ka'bah Baitullaahil Harom.

Pembekalan keimanan agar yakin seyakin-yakinnya akan KEGHOIBAN Allah yang tidak terhingga dan tidak dapat dicerna dengan akal fikiran sehat yang bagaimanapun juga, haruslah benar-benar terpatri pada Hati Nurani - Fikiran - Keimanan dan Ketaqwaan yang istiqomah, yang tidak boleh mengedepankan akal fikiran ketimbang KEIMANAN terhadap KUASANYA ALLAH yang GHOIB namun ABSOLUT ( KUN FAYA KUN ).
Sehingga semua KEGHOIBAN & KEISTIMEWAAN Ka'bah dan Masjid Harom mapun Masjid Nabawi yang terletak di atas tanah yang di HARAM kan Allah, dapat diterima oleh orang yang Umrah dengan hati dan fikiran yang lapang dan tulus ikhlas dan tidak ada lagi keraguan atasnya.
Justru keghoiban dan keistimewaan kemahaan Allah inilah yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh setiap orang yang berkunjung ke Masjid Harom dan Masjid Nabawi.

Keghoiban dan Kemahaan tersebut, antara lain sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad Rasulullah SAW., seperti :

Mengenai Ka'bah Baitullahil Harom dan Masjid Harom
:
  1. " Rumah ini ( Baitullah / Ka'bah ) adalah pusat agama islam ( pusatnya keghoiban Allah ), barangsiapa yang berziarah ke Baitullah, baik untuk berhaji ataupun berumrah, semua menjadi tanggung jawab Allah. Kalau ia dipanggil ( meninggal dunia ) maka ia dimasukkan surga, dan apabila ia dikembalikan ke tanah airnya, maka ia kembali dengan membawa pahala yang besar dan membawa ghanima / keuntungan yang banyak " ( Hadits riwayat Juraij dengan sanad hasan dari Jabir r.a. ).
  2. " Shalat ( Do'a / Ibadah apapun juga ) di Masjidku ini ( Nabawi di Madinah ), lebih utama 1.000 ( seribu ) kali daripada di Mesjid-Mesjid lain, kecuali Masjidil Harom ( di Mekkah ). Shalat ( Do'a / Ibadah apapun juga ) di Masjidil Harom, lebih utama 100.000 ( seratus ribu ) kali daripada di Masjid-Masjid yang lainnya ( Hadits riwayat Bukhari Muslim dari Abi Hurairah r.a dan riwayat Imam Ahmad dari Jabir r.a.).
  3. " Setiap harinya Allah swt. menurunkan 120 Rahmat pagi para pengunjung Baitullaahil Harom ( Ka'bah ), 60 Rahmat diberikan kepada mereka yang TAWAF mengelilingi Ka'bah, 40 Rahmat diberikan kepada orang yang Shalat diahadapan Ka'bah, 20 Rahmat diberikan kepada orang yang memandangi Ka'bah " ( Hadits dengan sanad hasan, riwayat Baihaqi dari Ibnu Abbas r.a. ).
  4. " Multazam adalah tempat yang mustajab ( mudah dikabulkan ) bagi yang berdoa disana kepada Allah. Barangsiapa dari hamba Allah berdo'a disana pasti dikabulkan oleh Allah " ( Ibnu Abbas berkata : Demi Allah, sejak aku mendengar sabda Nabi ini, maka aku pergunakan kesempatan untuk berdo'a di Multazam, dan do'aku pasti dikabulkan ).
  5. " Allah mewakilkan 70 malaikat di Rukun Yamani. Barang siapa yang berdo'a : Ya Allah, aku mohon kepadamu ampunan dan kesejahteraan didunia dan diakherat, Ya Allah anugerahilah kami kebaikan didunia dan diakherat, hindarkanlah kami dari siksa neraka, maka malaikat mendoakan : " AMIN ". ( Hadits riwayat Ibnu Majah dari Abi Hurairah r.a ).
  6. " Sesungguhnya didepan pintu Hijir Ismail ada malaikat yang senantiasa berdo'a untuk orang-orang yang memasuki Hijir Ismail dan shalat dua rakaat didalamnya, malaikat berdoa : ' semoga engkau mendapatkan ampunan dari Allah atas semua dosa-dosamu yang lampau, dan semoga lebih baik amalmu'. Dan pada pintu yang lain ada malaikat yang senantiasa menjaga Ka'bah sejak Ka'bah didirikan dan selalu berdoa bagi orang yang shalat didalamnya : ' Semoga engkau mendapatkan rahmat dari Allah apabila kamu sebagai ummat Muhammad yang bertaqwa ' ( Ali r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda kepada Abi Huraira r.a ).
  7. " Shalatlah disini ( di Hijir Ismail ) bila engkau ingin shalat didalam Ka'bah, sesungguhnya tempat ini adalah bagian dari Ka'bah " ( Hadits dari Siti Aisyah r.a ).
Mengenai PUASA RAMADHAN :
  1. " Baramgsiapa mendapatkan Ramadhan di Mekkah, kemudian ia berpuasa dan berdiam disana semampunya, maka ia ditulis laksana 100.000 bulan Ramadhan lainnya, setiap harinya ia ditulis berpahala laksana memerdekakan hamba sahaya, setiap siangnya seakan ia menyediakan 2 ekor kuda untuk berperang di jalan Allah / fisbiilillaah dan setiap malamnya adalah kebaikan " ( Hadits Ibnu Majah dari Ibnu Abbas r.a. ).
  2. " Melaksanakan ibadah Ramadhan di Mekkah itu lebih baik dari 1.000 Ramadhan ditempat selain Mekkah " ( Hadist riwayat Ibnu Bazzar dari Ibnu Umar r.a ).
Shalat di Masjid Nabawi dan Ziarah ke Makam Rasulullah saw. :
  1. " Barang siapa yang shalat di Mesjidku 40 x shalat dan tidak pernah tertinggal satu shalatpun, maka ia ditulis Allah ( ditetapkan ) menjadi orang yang selamat dari api neraka dan dari semua azab serta dihapus dari dirinya sifat-sifat orang munafik " ( Hadits riwayat Imam Ahmad, Imam Tabrani dengan sanad yang shahih dari Annas bin Malik r.a. ).
  2. " Barang siapa diantara umat islam mengucapkan salam kepadaku dikuburku, Allah pasti mengembalikan ruhku untuk menjawab salam orang tersebut " ( Hadits Riwayat Imam Ahmad, Abu dawud dan Ibnu Umar r.a ).
  3. " Barang siapa berziarah ke kuburku, maka ia pasti mendapatkan syafaatku " ( Hadits riwayat At Tabrani dari Ibnu Umar r.a. ).
  4. " Antara rumahku dan mimbarku adalah bahagian dari PERTAMANAN SURGA dan mimbarku berdiri diatas TELAGAKU ( Telaga Kautsar )-> Hadits riwayat Bukhari dari Abi Hurairah r.a.
Tentang Air zam-zam yang berkaromah :
  1. " Sebaik-baik air dimuka bumi ini adalah Air Zam-Zam. Ia makanan bagi yan ingin kenyang, dan obat bagi orang yang berobat " ( Hadits riwayat Tabrani dan Ibnu Hibban dari Ibnu Abbas r.a. ).
  2. " Air zamzam itu menjadi kehendak yang meminumnya " ( Hadits riwayat Ibnu Majah, Musnad Ahmad dan Baihaqi ).
  3. " Apabila kamu meminumnya karena ingin sembuh, maka Allah akan menyembuhkan, apabila karena ingin minta perlindungan kepada Allah, maka kamu akan mendapat perlindungan dari Alah dan apabila karena ingin lepas dari dahagamu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu " ( Hadits Imam Hakim ).
Umrahnya Rasulullah saw. :
  1. Rasulullah saw. berumrah 4 kali, yaitu : " Yang pertama Umrah dari Hudaibiyyah, kedua Umrah dari Qadha, ketiga Umrah dari Ji'ranah dan yang empat Umrah berikut Haji " ( Hadits riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah dari Ibnu Abbas r.a ).
Dan masih banyak lagi hadits-hadits lain yang menerangkan tentang melimpah ruahnya Rahmat & Karunia Kemahaan Allah bagi hambanya yang berkunjung ke Ka'bah Baitullaahil Harom, tergantung pada kemauan dan usaha si hamba untuk menggapai dan meraihnya.

Berdasar hadits tersebut, maka sudah seyogyanyalah bagi setiap orang yang Umrah maupun Haji, harus pandai-pandai memanfaatkan KERAHMANAN & KERAHIMAN ALLAH yang disediakan melimpah ruah bagi hambanya yang berkunjung ke Ka'bah Baitullahil Harom.

Pergunakanlah akal fikiran yang sehat untuk mengusahakan : " Ibadah apa saja yang dapat dan sebaiknya harus dilakukan oleh orang yang berkunjung ke Baitullaahil Harom, agar dapat menggapai dan meraih sebanyak mungkin Rahmat - Barokah dan Karunia Allah yang memang sengaja disediakan bagi orang yang mengunjungi Ka'bah ".

Beberapa Ibadah Khusus yang seharusnya dapat dilakukan oleh orang yang berkunjung ke Baitullaahil Harom baik dalam rangka ber Umrah ataupun ber Haji, yang diantaranya :
  • Ibadah apa sajakah yang dapat dilakukan oleh orang yang UmraH & Haji selama di Masjid Harom dihadapan Ka'bah yang nilai ibadahnya disisi Allah 100.000 x lebih utama daripada jika ibadah itu dikerjakan ditempat lain ???
  • Ibadah dan Ucara Ritual Keagamaan apa saja yang dapat dilakukan oleh orang yang Umrah & Hajinya bersama Keluarga ( Suami / Istri dan Ayah / Bunda ) ????!!!
  • Upaya untuk meningkatkan KAROMAHnya " Air zam-zam ", dengan membawa serta saat Tawaf dan Sa'i maupun ketika Wukuf ( bagi yang haji ) --> TAWAF, SA'I dan WUKUF sambil membawa " Air zam-zam ".
  • Mengerjakan Ibadah saya istilahkan dengan sebutan " IBADAH SAPU JAGAD ", yaitu ibadah agar dapat meraih semua " Barokah - Rahmat dan Karunia " yang Allah swt. turunkan selama seharian penuh di Masjid Harom ???!!!
  • Meng-qodlo shalat wajib yang 5 waktu, yang banyak tertinggal mulai dari aqil-baligh ???!!!
  • Mengerjakan Shalat wajib 5 waktu, yang pahalanya lebih utama daripada mengerjakan shalat wajib berturut-turut selama lebih dari 276 tahun, SUBHANALLAH !!!
  • Mendo'akan keluarga yang telah meninggal dunia, agar Allah membebas kan dari siksa kubur dan alam kuburnya menjadi terang benderang seperti Pertamanan Surga hingga hari kiamat nanti, dengan mengerjakan SHALAT HADIAH dan bacaan Al Qur'an ( Al Fateha, An-Naas, Falaq ), Do'a dan Zikir bagi si mayit dalam keadaan SUJUD di hadapan Ka'bah Baitullaahil Harom, SUBHANALLAH !!!
  • Mendo'akan diri sendiri dan Keluarga yang ditanah air.
  • Dan masih banyak lagi perbuatan ibadah yang berpahala 100.000 x yang harus dimanfaatkan oleh stiap orang yang Umrah & Haji.
Mudah-mudahan apa yang saya sajikan ini, dapat diterima dengan lapang dada oleh semua orang yang membacanya, terutama bagi mereka yang akan Umrah & Haji, teriring do'a semoga Allah memberikan Taufiq HidayahNya kepada mereka, sehingga dapat meraih dan menggapai sebanyak mungkin Karmah - Barokah - Rahmat dan Karunia yang sengaja dilimpa ruahkan di Masjid Harom dihadapan Ka'bah Baitullaahil Harom oleh Allah swt., amin.

Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya, dan tulisan ini hanya bagi mereka yang berkenan dan yang yakin saja atas buah fikiran saya, bukan untuk diperdebatkan.

Jika ada yang tidak benar dan kurang baik, maka itu tersebab kekurangan dan kebodohan saya sendiri ( H. Roy Hilman Gatot ) yang telah berani-beraninya menulis tentang hal ini, namun jika ada kebaikannya, maka itu semua hanya karena izin, karunia dan ridho Allah semata.

Wallaahul muwaffiq ila aqwamith thorieq,
Wassalamu'alaikum wr.wbr.
H. Roy Hilman Gatot
Mantan : KBIH / Ketua Kloter Haji / Pembimbing Ibadah Haji Kloter

NB. : Saya siap membantu dan datang kerumah, jika ada teman yang membutuhkan bimbingan Ibadahnya baik untuk Umrah ataupun Haji --> Hubungi SMS di No. 0813 8629 8610.-----------

Tersedia BUKU Panduan : " UMRAH dan HIKMAHnya ", berisikan :
  • Pengenalan tentang Masjid Harom - Ka'bah - Hijir Ismail, dlsb.nya.
  • Talbiah - Rukun, Wajib dan Sunnah Umrah.
  • Ihram - Tawaf dan Sa'i.
  • Manasik Tawaf dan Sa'i.
  • Ziarah-ziarah di Mekkah dan Madinah.
  • TIPS IBADAH-IBADAH KHUSUS seperti : Umrah bersama Keluarga, Mendoakan Keluarga yang sudah meninggal dunia, Meng-qodlo Shalat Wajib yang 5 waktu, Meningkatkan Karomahnya Air zam-zam, Air zam-zam dibawa Tawaf, Ibadah Sapu Jagad, Tawaf Hajat Khusus, Umrah, Tawaf dan Sa'i dalam Diagram.
Buku ini perlu dimiliki oleh setiap orang yang akan UMRAH, kirim seikhlasnya pengganti ongkos cetak buku dan pengganti ongkos kirim TIKI JNE - ke Rek. BCA No. 273.1415066 A/N. Roy Hilman Gatot, SMS alamat jelas anda ke hp No. 0813 8629 8610 / 0818 0653 2466.-------------