Kamis, 26 Februari 2009

UMRAH & HAJI bersama Keluarga

Orang yang berangkat Umrah & Haji bersama Anggota Keluarganya, entah itu Sumai / Isteri, atau Anak dengan Orang Tuanya, adalah merupakan Muslim / Mukmin terpilih yang mendapat hadiah istimewa dari Allah swt. Tidak semua orang islam dapat menunaikan ibadah Umrah dengan disertai Anggota Keluarganya.
Oleh karenanya kesempatan istimewa ini, harus benar-benar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh setiap orang yang melakukan Ibadah Umrah ataupun Haji dengan tata-cara antara lain sbb. :
  • Saat untuk yang pertama kalinya tiba dipintu masuk Masjid Harom didekat areal orang Tawaf, biasanya jamaah umrah berhenti sebentar +/- 5 menit untuk memandangi Ka'bah dan memanjatkan rasa syukurnya kepada Allah swt. yang telah mengizinkan dia untuk berumrah sehingga dapat melihat KA'BAH dengan mata-kepalanya sendiri.
  • Biasanya, setiap orang yang baru untuk pertama kalinya tiba di Masjid Harom dan dapat melihat Ka'bah, pasti akan menangis haru bercampur gembira bahwa ia bisa datang ke Masjidil Harom yang terdapat Ka'bahnya.
  • Ketika para Ibu/Isteri sedang menangis haru sambil berdo'a memandangi Ka'bah, maka para Bapak agar mendatangi mereka, untuk mencium tangan mereka ( tanda ta'aduban saja - namun jangan sampai batal ), sambil mengucapkan kata-kata : " Permohonan Maaf anda kepada Ibu/Bapak ataupun kepada Istri ".
  • Insya Allah, kaum ibu yang sedang menangis haru, begitu dicium tangannya dengan ucapan permohonan maaf dari suami ataupun anaknya, maka akan bertambah haru dan sakral, sehingga mudah2an mereka akan menjawab dengan ungkapan rasa yang amat bergembira sekali dengan mengeluarkan ucapan kata-kata mutiara nan indah kepada anda, serta perkataan memaafkan yang keluar dari lubuk hati yang paling dalam sekali baik dari istri ataupun dari Ibu/Ayah.
  • Maaf yang diberikan oleh Istri maupun dari Ibu / Ayah dinyatakan dengan tulus-ikhlas dari hatinya yang paling dalam dan dalam keadaan yang amat sangat sakral, sehingga berbeda sekali dengan maaf yang dinyatakan kemasa di tanah air. Dan Insya Allah, dalam pemberian maaf itu akan terlontar ungkapan kata berupa do'a bagi anda sebagai suami / anak yang sholeh ataupun sholehah.
  • Setelah acara permohonan maaf ini selesai, maka setibanya didekat Hajar Aswa memulai Tawaf, mohonkanlah pula ketulus-ikhlasan dan terima kasih atas Air Susu dan Kasih Sayang Istri / Ibu bagi anaknya sendiri, termasuk untuk diri anda.
  • Insya Allah Ibu Kandung anda dan Istri anda yang telah mengandung dan membesarkan anak-anak anda yang terlahir dari Rahimnya, akan semakin terharu dan akan benar-benar mengikhlaskan air susu yg pernah diminum oleh anak kandungnya sendiri. Ia akan teringat terhadap semua peristiwa dengan anak-anaknya, sehingga dalam keadaan menangis sedih bercampur haru, akan terlontar pula ungkapan kata-kata mutiara nan amat sangat indah sekali.
  • Kejadian ini sungguh merupakan peristiwa yang paling SAKRAL dan HARU selama hidup anda, dan akan sangat berkesan sekali bukan ???!!!
  • Renungkan !!!??? Keadaan seperti ini terjadi : di Tanah Haram tempat yang paling tersuci dan paling berkaromah di alam dunia ini, didalam Masjid Harom, dihadapan Ka'bah yang Nilai Ibadahnya disisi Allah 100.000 kali lebih utama daripada jika pernyataan keikhlasan ini dinyatakan oleh seorang Ibu pada tempat lain, pernyataan ini disaksikan oleh Ka'bah, Hajar Aswad dan oleh sekian banyaknya orang yang Tawaf dan yan berada diseputar anda.
  • Lakukan pula Tawaf-Sunat sambil menggandeng tangan istri / ibu / ayah, dipagi hari sebelum subuh ataupun setelah shalat Isya'.
  • Bujuklah keluarga agar mau melakukan I'tikaf selama 1 ( satu ) harian penuh di Masjid Harom untuk mengerjakan " IBADAH SAPU JAGAD ", jika mungkin mulai I'tikaf dari hari kamis malam jum'at ( ba'da shalat Isya' ) hingga keesokan malamnya jam 24.00 - 01.00 tengah malam. --> Lihat petunjuk dan tata-cara mengerjakan " Ibadah Sapu Jagad ".
  • Do'akanlah keluarga di Tanah Air dihadapan Ka'bah dalam keadaan berwudlu dan dalam keadaan SUJUD, agar berdo'anya lebih khusyuk --> beritahukan keluarga yang di Tanah Air, kapan saatnya anda mendo'akan Keluarga yang di Tanah Air --> Begitu pula, agar keluarga yang dido'akan agar mengaminkan do'a yang anda mohonkan di Masjid Harom dihadapan Ka'bah dalam keadaan SUJUD --> Agar lebih mudahnya, maka do'a yang dimohonkan oleh Putra-Putri anda, agar ditulis dalam sebuah Buku, sehingga anda tidak lupa, dan yang di Tanah Air juga tahu persis akan do'a2 yang ada mohonkan kepada Allah swt. dihadapan Ka'bah --> Insya Allah do'aanda ini segera diijabah oleh Allah swt., amin.
Demikian, sekedar pengetahuan yang ada pada saya, dengan harapan semoga akan diterima dan diamalkan oleh yang membacanya, amin.

Tulisan ini jangan diperdebatkan, karena memang tidak terdapat dalam Buku Bimbingan Manasik Haji ataupun Umrah.

Jangan tanya kenapa dan apa sebabnya Ibadah di Harom dihadapan Ka'bah bernilai 100.000 kali lebih utama daripada jika ibadah itu dikerjakan ditempat lain, akan tetapi pergunakanlah akal fikiran sehat kita dengan baik, bagaimana caranya agar kita dapat meraih sebanyak mungkin PAHALA dan GHONIMAH " Rahmat - Karunia - Barokah dan Hidayah " yang Allah janjikan, yang tersedia melimpah ruah bagi setiiap orang yang berkunjung ke Ka'bah Baitullaahil Harom.

Wallahul muwaffiq ila aqwamith thorieq,
Wassalaamu'alikum wr. wbr.
H. Roy Hilman Gatot
0813 8629 8610 / 0818 0653 2466
Mantan : KBIH / Ketua Kloter Haji / Pembimbing Ibadah Haji Kloter

Tersedia BUKU " UMRAH dan HIKMAHnya " berisi 48 halaman --> kirimkan alamat anda via SMS ke No. 0813 9629 8610 atau ke 0818 0653 2466 yang disertai dengan tanda bukti transver uang SEIKHLASNYA ke No. Rekening BCA 273-1415066 A/N. Roy Hilman Gatot, sebagai pengganti ongkos CETAK dan ongkos Kirim via TIKI JNE.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar